Selasa, 03 November 2015

17 Manfaat buah keres (=jawa) untuk kesehatan

Buah keres/seri (kersen) atau nama lainnya buah talok tergolong dalam keluarga buah-buahan berukuran kecil yang rasanya manis. Buah kersen muda berwarna hijau muda dan warnanya akan berubah menjadi merah terang ketika buah sudah masak. Di Indonesia, buah kersen memiliki banyak nama. Sebut saja cerry, baleci, keres.
Tanaman kersen sendiri dapat tumbuh di mana saja sehingga disebut tanaman atau pohon liar. Namun meskipun liar, di dalam buahnya tersimpan manfaat yang luar biasa. Adapun 15 manfaat buah kersen bagi kesehatan, antara lain :
1. Mengobati asam urat
2. Menurunkan diabetes
3. Meredakan gejala flu
4. Mengatasi kejang atau kaku di bagian saluran pencernaan akibat gastritis dan diare
5. Sebagai antibakteri atau antiseptic
6. Menurunkan tekanan darah tinggi
7. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
8. Mengatasi infeksi
9. Anti-tumor
10. Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit
11. Meredakan sakit kepala
12. Pembunuh mikroba
13. Kandungan air pada buah kersen dapat mengembalikan kelembaban alami kulit sehingga kulit akan terus terlihat segar
16. Mencegah dan menyembuhkan batuk
17. Mengatasi radang
Manfaat Daun Keres
Tanaman buah kersen tak hanya bermanfaat di bagian buahnya saja. Daun tanaman kersen juga tak kalah berkhasiatnya dengan buah kersen. Daun tanaman kersen dapat diolah menjadi teh yang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Cara pembuatannya cukup tidak sulit, cukup dengan mengeringkan daun kersen lalu seduh dengan air panas. Air panas yang tadinya bening akan berubah seperti air teh pada umumnya. Silahkan anda minum sehari dua kali untuk menurunkan tekanan darah tinggi, bagi yang menderita hipertensi.
Pengolahan Buah Kersen
Buah kersen dapat dikonsumsi langsung. Buah kersen juga dapat diolah menjadi sirup buah kersen yang segar. Cara membuatnya cukup mudah. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti :
Buah kersen yang matang
Kayu manis
Gula pasir
Garam
vanilla
Jangan lupa siapkan alat-alat yang diperlukan untuk membuat sirup buah kersen (botol untuk mengemas sirup), saringan, panci, penumbuk, dan ember.
Kemudian cara pembuatannya seperti berikut ini :
1. Cuci bersih buah kersen matang dengan menggunakan air bersih yang mengalir
2. Pisahkan kulit dan daging buah kersen. Ada cara mudah untuk memisahkan kulit dan daging buah kersen, yaitu dengan menumbuknya terlebih dahulu lalu rebus.
3. Ketika buah kersen sedang direbus, tambahkan gula pasir, garam, kayu manis, dan vanila. Perbandingan antara gula pasir dan buah kersen adalah 2:1
4. Setelah mendidih, saring dengan menggunakan saringan agar air dan ampas terpisah.
5. Setelah dingin, tuangkan air rebusan buah kersen ke dalam botol lalu tutup rapat.
6. Sirup buah kersen pun sudah jadi dan siap dibuat sebagai minuman segar atau untuk dijadikan topping kue dan desert lainnya.
Tanaman Buah Kersen
Tanaman kersen dapat ditemukan di mana saja. pohon-pohon kersen banyak ditemukan di pinggir jalan-jalan, di samping rumah Anda, di sawah, dan lain sebagainya. Kersen mudah tumbuh di mana saja. Tak heran jika kita sangat mudah menemukannya. Satu pohon kersen biasanya ditumbuhi buah kersen yang banyak. Meskipun setiap hari buah kersen yang sudah matang terus dipetik, buah tak akan habis karena memang pertumbuhan buah kersen muda yang cepat sehingga buah kersen cepat masaknya.
Pohon kersen dapat tumbuh hingga 6 meter. Ternyata tanaman kersen ini tidak hanya dapat ditemukan di Indonesia saja, melainkan juga di beberapa negara lainnya seperti Inggris, Kosta Rika, Kamboja, Vietnam, Thailand, Meksiko, dan India.

Minggu, 01 November 2015

Husnudl-dlon berbaik sangka

Di dunia Islam ada satu kaum yang kegemaran utamanya adalah membid’ahkan amalan-amalan kaum muslimin. Kaum aneh tapi nyata ini, kehadirannya di tengah-tengah Ummat Islam di seluruh dunia bagaikan membawa semacam virus penyakit pada tanaman melon, yang mana jika “virus” ini sudah menular dan menjangkiti hati dan pikiran seseorang maka dia akan begitu mudah ikut-ikutan berkata:
“Ini bid’ah itu bid’ah, ini syirik itu musyrik”. Tidak ada kaum selain kaum ini yang begitu mudahnya berkata ‘ini bid’ah itu bid’ah’ . Mereka kalau diberi penjelasan bahwa amalan ini kalaupun disebut bid’ah adalah bid’ah hasnah, mereka akan dengan bangga bertanya “mana dalil” -nya. Sebab menurut mereka berdasar hadits Nabi Saw bahwa semua bid’ah adalah sesat dan setiap yang sesat adalah neraka tempatnya.
Sesungguhnya tidak ada Ummat Islam yang membantah shahihnya Hadits ini, yang dibantah adalah cara memahaminya. Karena
pemahaman secara salah akan menimbulkan kotradiksi yang luar biasa. Dan ini terbukti akihirnya
Wahabi juga mau tidak mau harus membagi bid’ah menjadi dua: yaitu Bid’ah Diniyah dan Bid’ah Dunyawiyah. Fakta ini membuktikan Kaum Wahabi tidak konsisten dengan perkataannya bahwa semua bid’ah adalah sesat.
Ini juga merupakan pembagian bid’ah yang tidak memiliki dalil sama sekali.
Kembali ke masalah “Mana Dalil”-nya yang merupakan jurus andalan Wahabi dalam diskusi, tetapi ironisnya pertanyaan “mana dalil”-nya sering diajukan untuk hal-hal yang memang tidak perlu dalil tekstual. Karena dalilnya biasanya sudah ada berkaitan dengan dalil perkara yang lain yang ada kaitanya. Contohnya adalah so’al peringatan Maulid Nabi yang sering jadi perdebatan dan dimintakan dalilnya, padahal dalilnya ada pada kaitan Maqashid-nya. Maulid Nabi Saw adalah Wasail, Maqashidnya adalah mencintai Nabi Saw. Mencintai Nabi adalah perintah Allah dan rasul-NYA sebagai syarat sempurnanya iman. Justru karena inilah, tidak ada ceritanya orang yang yang tidak mencintai Nabi Saw akan mau melakukan Maulid Nabi saw. Demikian ini sudah sangat jelas, tetapi masih saja dipermasalahkan oleh “Kaum Pembid’ah” ini.
Apakah anda sudah tahu bahwa tuduhan bid’ah itu sendiri ternyata adalah bid’ahnya bid’ah ?????