Selasa, 08 Oktober 2013

Perawatan Cabe di musim Kemarau

Hujan sudah tidak lagi mengguyur. Beberapa wilayah dilanda kekeringan. Siang terasa udara sangat panas dan pengap, tetapi malam terasa amat dingin. Orang Jawa menyebutnya musim “BEDIDING”.  Disaat inilah bunga Kopi, Randu dan lain sebagainya sedang tumbuh berbunga.
Di sisi lain, kondisi tersebut mengisyaratkan saatnya perkembangan populasi hama aphid, thrip dan lain sebagainya dalam siklus puncak. Artinya populasi mereka memasuki masa perkembang biakan paling optimal.
 Apa yang harus kita lakukan?
Kongkritnya, manajemen perawatan cabe yang harus kita lakukan adalah 70% konsentrasi kita harus terfokus pada pengawalan serangan hama aphid, thrip dan sejenisnya, 15% fokus pada pengairan dan pengaturan ZPT, 10% pengawalan fungisida dan 5% lain-lain.

 Kenapa fokus utama pada pengawalan OPT Aphid, Thrip dan sejenisnya?
Serangan Patek/ Cacar Buah memang momok yang paling menakutkan, tetapi itu ada “momentnya” yaitu saat musim penghujan. Disaat cuaca seperti sekarang ini (kemarau di Bulan Juni 2012), yang menjadi momok utama adalah serangan hama thrips, aphid, kupu-kupuan dan sejenisnya yang berdampak pada penyebaran virus dan dapat berakibat gagal panen.

PT juga menjadi perhatian kita yang kedua, karena perbedaan suhu yang ekstrim antara siang dan malam, biasanya produksi hormon pertumbuhan (auksin, gribelin dan sitokinin) kurang dapat terproduksi secara maksimal, terlebih jika tanaman terserang aphid, thrip dan sejenisnya, juga ketersediaan air yang kurang mencukupi. Hal ini dapat kita bandingkan bagi mereka yang punya peternakan lele. Biasanya lele tidak dapat tumbuh besar atau perkembangnya cukup lambat jika terjadi perbedaan suhu yang cukup ekstrim antara siang dan malam.
  
 Bagaimana dengan fungisida?
Kutu Kebul
Saya cukup prihatin melihat petani dalam kondisi seperti sekarang ini, pengawalan fungisida seakan-akan masih menjadi perioritas utama. Fungisida tetap kita berikan karena air embun menjadikan kondisi lingkungan lembab, tetapi bukan setiap penyemprotan selalu kita berikan. Insyallah cukup dengan menggunakan fungisida “KONTAK” sudah cukup memadai dan durasinya satu minggu sekali. Perkecualian bagi wilayah yang setiap minggunya masih turun hujan.

Artikel ini ada kaitannya dengan “Cara Penyiraman di Musim Kemarau”, silahkan lacak di Blog ini.
Penggunaan insektisida/akarisida jangan monotun menggunakan satu jenis Bahan Aktiv, meskipun Anda fanatik terhadap obat tertentu. Gunakan berbagai jenis Bahan Aktiv (minimal 3) dan aplikasikan secara bergantian.


Cak
Templateby :kendhin www.kopenkudamai.blogspot.com